Abrasi - Pengaruh tumbuhan bakau terhadap abrasi di desa puncel, Pati

JANSTIK

Jalan-Jalan Jurnalistik

Abrasi Di Puncel Tambak

( Jum’at, 13 februari 2015 )

Pengaruh Tumbuhan Bakau Terhadap Abrasi

Abrasi pantai di desa Puncel merupakan hal yang sangat ditakuti oleh orang-orang yang bertempat tinggal di pinggir pantai. Terlebih lagi adalah para petani tambak yang khawatir jika tambak mereka terkena abrasi. Maka dari itu, tim Janstik penasaran untuk mengunjungi dan menyaksikan  keadaan pantai di Puncel Tambak yang sekarang.

Sekitar pukul 10.00 tim yang terdiri dari 10 anggota yaitu M. Fahmi Irsyad, Dian Wahyudi, Wihda Nadiya Subulana, ‘Afika Hidayatin Nur, Alifatun Nihayah, Husnul Khoiriyah, Ulyatul Hikmah, Fitria Umami, Ainur Rofiqin, Ainur Rofiq, tiba di lokasi.

 

Penyebab Abrasi

Pemanasan global merupakan salah satu dari berbagai dampak pengrusakan alam yang sangat dirasakan oleh masyarakat akhir-akhir ini. Pemanasan global sendiri ternyata membawa dampak runtutan yang mengemuka dalam berbagai macam wujudnya. Diantaranya adalah abrasi. Hal ini bisa dipahami karena pemanasan global menyebabkan pencairan es kutub yang kemudian menyebabkan kenaikan muka air laut.

Dampak Abrasi

Di desa  Puncel, dampak abrasi sangat terasa menekan masyarakat, utamanya mereka yang hidupnya bergantung pada budidaya tambak. Abrasi yang tak bisa dibendung secara nyata telah menyebabkan kerusakan tambak yang terus meluas dari waktu ke waktu. Fakta ini bisa dilihat pada semakin banyaknya lahan tambak yang ditinggalkan petani karena putus asa. Dengan kata lain petani merasa tidak memiliki daya dan biaya untuk bisa bertahan di lahan pekerjaannya akibat peristiwa alami bernama abrasi tersebut.

Pencegahan Abrasi

Tetapi, satu fakta lain menggembirakan adalah munculnya kesadaan diantara para petani tambak yang semula putus asa mencoba untuk melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak abrasi terhadap tambak-tamhbak mereka. Serta menanam beberapa tumbuhan brayo mangrove.