Pages

Thursday, August 27, 2015

Jaringan Parenkim

Pengertian Jaringan Parenkim (jaringan dasar)
adalah suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi dan juga fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologi. Walaupun struktur morfologi dan fisiologinya bermacam-macam, namun pada umumnya dapat dinyatakan bahwa parenkim memiliki sifat -sifat yanga sama. Sel-sel yang menyusun jaringan di atas terdiri dari sel-sel yang bahan-bahannya merupakan zat setengah cairan. Sedangkan jaringan-jaringan lain yang terbentuk terlebih dahulu merupakan bahan-bahan yang lebih padat.
Jaringan Parenkim biasa disebut sebagai ground tissu atau jaringan dasar, yang berarti bahwa pada hampir setiap bagian tumbuhan akan terdapat jaringan parenkim ini sebagai jaringan dasar, dimana jaringan-jaringan lain terdapat di dalamnya.
 Ciri-ciri Jaringan Parenkim
·        Dinding selnya tipis, dinding selnya jarang mengandung lignin
·        Bagian selnya mempunyai noktah-noktah yang menjamin lancarnya pertukaran zat-zat yang diperlukan tumbuhan
·        Bersifat maristematis
·        Bentuk vakuola yang besar dan banyak
·        Berbentuk segi banyak
·        Terdapat ruang antar sel
·        Terdapat diantara jaringan yang lain
·        Dapat membelah dan terspesialisasi menjadi berbagai jaringan

  Pada umumnya ruang antar sel pada tumbuhan tingkat tinggi terjadinya menurut cara :
a.       Skisogen, yaitu sel- selnya saling menjauh sehingga terbentuk ruang diantaranya, missal pada tangkai daun teratai yang terjadi karena sel- selnya membelah memanjngsejajar sumbu dan tegak lurus pada ruang antar sel pertama, sehingga antar sel itu menjadi bulat, dikelilingi oleh sel hasil pembelahan itu. Parenkim yang susunannya demikian dinamakan aerenkim.
b.      Lisigen, ruang terjadi karena sel beserta isinya larut, contohnya ruang minyak pada daun jeruk.
c.       Skisosiligen, ruang yang terjadi karena larutannya sel tertentu diikuti saling menjauhi sel- sel sekitarnya, contohnya ruang antara protoxilem.
d.      Reksigen, sel- sel robek karena tertarik pertumbuhan sekitarnya, misalnya dalam berkas pengangkut batang jagung.

 Fungsi Jaringan Parenkim
·         Menyimpan cadangan makanan
·         Tempat fotosintesis
·         Sebagai penyokong tubuh saat vakuola berisi air

 Jenis Parenkim
a). Berdasarkan fungsinya, parenkim dibagi menjadi bebrapa jenis jaringan, yaitu:
1)      Parenkim Asimilasi. Parenkim asimilasi yaitu sebagai pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang diproses dari fotosintesa di daun. Biasanya terletak di bagian tepi suatu organ, misalnya pada daun, batang yang berwarna hijau, dan buah. Di dalam selnya terdapat kloroplas, yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis,
2)      Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.Biasanya terletak di bagian dalam tubuh, misalnya: pada empulur batang, umbi akar, umbi lapis, akar rimpang (rizoma), atau biji. Di dalam sel-selnya terdapat cadangan makanan yang berupa gula, tepung, lemak atau protein. Parenkim penimbun berfungsi dalam menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan berupa hasil fotosintesa, seperti protein, amilum, gula tepung, atau lemak.
3)      Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.Parenkim air berfungsi sebagai tempat menyimpan air pada tumbuhan xerofit /epifit (sedikit air) untuk menghadapi kemarau misalnya pada tumbuhan kaktus dan lidah buaya
4)      Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.Parenkim udara disebut sebagai aerenkim bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya, terdiri dari sel gabus dengan rongga yang besar sehingga membantu menjaga kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan.Ruang antar selnva besar, sel- sel penyusunnya bulat sebagai alat pengapung di air, misalnya parenkim pada tangkai daun tumbuhan enceng gondok.

b). Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa kelompok yakni :

1. Parenkim pagar (palisade) merupakan tempat fotosintesis yang utamadan sel-sel memanjang yang terdapat di daun tepat di bawah jaringan epidermis karena banyak mengandung klorofil dari pada jaringan lainnya,dengan bentuk bulat memanjang /lonjong yang berjajar seperti tiang/pagar dan dalam parenkim palisade ini terdapat sel klorofil /zat hijau daun. Parenkim pagar  berfungsi sebagai tempat fotosintetis
2.  Parenkim bunga karang (jaringan spons) merupakan lapisan sel-sel yang tidak    teratur, banyak rongga udara, dan berada di bawah lapisan jaringan tiang. Pada bunga karang terdapat klorofil dalam jumlah kecil (tidak seperti palisade).Bunga karang berfungsi sebagai tempat fotosintetis. 
3. Parenkim bintang, dinamakan sesuai bentuknya yang menyerupai bintang  karenabersegi lima menjuntai atau lebih.
4.   Parenkim lipatan yang terdapat pada pinus dan padi, dengan bentuk yang berlipat ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas.
5. parenkim pengangkut, sel- sel penyusunnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutannya. Umumnya terdapat pada batang  

4  Letak Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim terletak hampir semua organ
tumbuhan seperti:
·          Pada batang dan akar
·          Pada empelur batang
·          Dalam daun (mesofil)
·          Daging buah
·          Pada endosperma (jaringan sel yang menyimpan cadangan makanan)



No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates