10 Jenis-Jenis Virus Mengancam Kita!
Tahukah anda bahwa kita hidup dalam
dunia patogen. Bagaimanapun kita menjaga kebersihan lingkungan rumah atau
tempat tinggal kita, tetap saja menghadapi serangan dari patogen. Kita tidak
bisa menghindari patogen tapi kita bisa melawannya.
Patogen adalah agen biologis yang
mengakibatkan penyakit pada inangnya dan sebutan lain dari patogen adalah
mikroorganisme penyakit. Patogen dapat dibedakan atas 5 bagian yaitu virus,
bakteri, fungi, protozoa dan cacing. Virus merupakan parasit berukuran
mikroskopik atau sangat halus yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus
hanya bisa bereproduksi dalam makhluk hidup, atau dengan kata lain virus tidak
bisa hidup diluar makhluk hidup. Ia membutuhkan makhluk hidup yang lain sebagai
“tumpangan” untuk hidup dan berkembang biak.
Ada banyak sekali jenis-jenis virus yang menyerang
manusia dan mengancam kehidupan manusia. Berikut 10 jenis-jenis virus
yang membahayakan bagi kehidupan manusia:
1. Virus HIV atau human immunodeficiency
virus.
Virus HIV atau human immunodeficiency virus adalah
virus yang menyerang sistem pertahanan (kekebalan manusia). Virus ini
mengakibatkan munculnya penyakit AIDS. Penderita yang terserang atau terinfeksi
virus ini ditandai dengan menurunnya CD4, CD3,CD8 dan sebagainya. Cara
penularan virus ini adalah melalui transfusi darah, air susu ibu, hubungan
seksual dan jarum suntik.
Jenis-jenis virus HIV sendiri terdiri dari ada 2 macam
yaitu HIV-1 dan HIV-2. Untuk mengetahui apakah seseorang telah menderta HIV AIDS ini dapat melakukan test PCR, tes
antiodi HIV, tes antigen HIV. Seseorang yang sudah bersiko terkena virus ini
sebaiknya segera melakukan pemeriksaan, karena penanganan sedini mungkin
semakin baik karena kerusakan imun belum parah.
2. Human papilloma virus atau HPV
Lebih dari 95% dari kanker serviks disebabkan
oleh virus HPV, infeksi virus ini ditandai dengan munculknya kutil raksasa bisa
seperti kembang kol. Pada umumnya sistem imun akan membersihkan virus HPV, akan
tetapi jika sistem imun melemah dan tidak bisa membunuh virus sehingga
virus berkembang dan menimbulkan penyakit dalam tubuh. Virus HPV bisa menyerang
pria dan wanita dan menimbulkan penyakit pada sistem reproduksi wanita dan
pria. Virus ini menular lewat hubungan seksual. Menjaga sistem imun kuat sangat
penting untuk mencegah virus ini berkembang dalam tubuh dan membasmi virus ini
sebelum berkembang dalam tubuh.
Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi jenis
virus ini adalah test Pap (Pap Smear).
3. Virus Hepatitis.
Virus hepatitis adalah
virus yang menyerang hati atau lever. Ada 5 jenis-jenis virus hepatitis yaitu:
- Virus
hepatitis A (HVA)
Virus ini gampang menular karena bisa mengular lewat
air dan makanan. Infeksi yang terjadi karena virus ini tergolong ringan,
infeksi pada virus ini umumnya bisa pulih kembali karena tidak menimbulkan
kerusakan pada jaringan hat atau dengan kata lain penderita bisa sembuh total.
Pencegahan terhadap penularan virus ini dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan diri, lingkungan tempat tinggal, kebersihan makanan dan minuman
sehari-hari.
Untuk mengetahui apakah sudah terinfeksi virus ini
dokter akan melakukan pemeriksaan atau tes IgM anti –HAV.
- Virus hepatitis B (HVB)
Penyebaran virus ini tidak semudah penularan virus
hepatitis A. Penularan bisa lewat darah, sperma, cairan tubuh lainnya,
penggunaan jarum suntik dari penderita hepatitis, hubungan seksual.
Bahkan orang sehat yang membawa virus hepatitis B pun bisa menularkan virus ini
kepada orang lain. Wanita hamil yang membawa atau mengidap hepatitis juga bisa
menularkan virus ini kepada bayinya.
Infeksi virus ini cukup berbahaya karena bisa
mengakibatkan kanker dan sirosis hati kalau tidak diobati secara serius pada
tahap awal infeksi. Banyak penderita hepatitis yang sembuh dalam waktu singkat
dan mengalami kekebalan, namum ada juga yang akhirnya berkembang menjadi sirosis
dan kanker hati.
Pemeriksaan terhadap infeksi ini dapat dilakukan
dengan test HbsAG, HbeAG, anti-Hbe, anti-Hbc, anti-Hbc IgM, anti-HBS).
Menjaga sistem kekebalan dan melakukan pengobatan yang
tepat dan dini adalah tindakan terbaik bagi seseorang yang sudah terinfeksi
virus ini.
Keluhan yang dirasakan oleh seseorang yang sudah
terinfeksi oleh virus ini biasanya lemes, nyeri pada sendi, muntah, mudah
letih, tidak nafsu makan, kulit berwarna kuning, buang air kecil berwarna
coklat tua. Jika anda mengalami gejala ini segera kunjungi dokter anda untuk
melakukan pemeriksaan.
Menjaga pola hidup yang sehat, menghindari stress
adalah salah satu cara untuk menguatkan sistem imun. Sistem imun yang kuat akan
membantu penderita melawan virus ini.
- Virus hepatitis C (HVC)
Virus yang menyerang hati jenis ini biasanya menular
lewat darah, jarum suntik, penggunaan alat-alat medis yang tidak steril.
Infeksi menahun pada penyakit ini bisa mengakibatkan sirosis hati, kanker hati,
gagal hati, pembengkakan pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian.
Lebih dari 80% dari kasus hepatitis C berkembang menjadi sirosis hati
(pengerasan hati) dan kanker hati. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk
hepatitis C. Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita hepatitis C
adalah mudah lelah, letih, mual, nyeri diperut bagian bawah, selera makan
menurun dan kulit atau mata menguning. Melakukan pemeriksaan darah adalah
satu-satunya cara untuk mengetahui apakah sudah terinfeksi virus hepatitis C.
- Virus
Hepatitis D
Menurut kamus wikipedia virus hepatitis D merupakan
rekan infeksi virus hepatitis B, sehingga infeksi virus hepatitis menjadi
semakin berat. Virus ini menular melalui hubungan seksual, darah dan dari
ibu hamil kepada janinnya. Gejala yang dirasakan oleh penderita hepatitis
D biasanya demam, penyakit kuning, urin berwarna hitam, fases berwarna merah
kehitam-hitaman serta pembengkakan hati. Jika anda mengalami gejala ini, segera
hubungi dokter anda.
- Virus
hepatitis E
Virus yang menyerang hati jenis ini biasanya menular
lewat makanan dan minuman, mudah berkembang dilingkungan yang tidak bersih atau
memiliki sanitasi yang buruk.
Gejala yang muncul bagi orang yang terserang virus ini
seperti demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni
berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit. Jika anda mengalami gejala
seperti ini, segera hubungi dokter anda.
4. Virus Flu Burung.
Virus ini merupakan virus yang biasa menjangkiti
burung dan mamalia, virus ini kenal dengan istilah H5N1. Virus ini bisa menular
lewat udara, makanan atau minuman atau bersentuhan. Virus ini mati dengan suhu
tinggi seperti dimasak, oleh karena itu telur, daging atau hewan yang dimasak
dengan matang akan menghindari penularan virus ini. Bentuk lain dari virus ini
adalah H7N9, beberapa orang meninggal dicina karena terjangkit virus ini.
Virus ini sangat berbahaya karena ribuan orang telah
meninggal setelah terinfeksi virus ini. Menjaga kebersihan lingkungan,
makanan dan minuman adalah penting untuk menghindari penularan dari virus ini.
Gejala yang dialami orang yang terinfeksi virus ini
adalah demam tinggi, batuk, lemas, sakit tenggorokan, sakit kepala,tidak ada
selera makan, nyeri sendi, nyeri perut. Infeksi yang menyebar ke paru-paru bisa
mengakibatkan radang paru-paru sehingga mengakibatkan sulit bernafas. Pasien
harus dirawat secara intensif di rumah sakit jika sudah mengalami infeksi virus
berbahaya ini.
5. Virus Deman Berdarah (virus dengue)
Orang yang terinfeksi virus ini bisa mengakibatkan
infeksi akut, virus ini masuk kedalam peredarah darah manusia melalui gigitan
nyamuk genus aedes.
Gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi virus
ini adalah demam tinggi, ruam-ruam merah, sakit kepala parah, nyeri pada
belakang mata, nyeri pada tulang dan tulang, mual serta muntah. Jika anda
mengalami gejala ini segera hubungi dokter anda dan lakukan pemeriksaan, karena
penanganan yang terlambat dapat mengancam nyawa.
Menjaga kebersihan lingkungan yang bisa menjadi tempat
berkembangnya nyamuk ini seperti menguras bak mandi seminggu sekali, mengganti
air vas bunga seminggu sekali, menutup rapat-rapat penampuangan air, mengubur
kaleng-kaleng bekas,ban bekas atau wadah-wadah yang bisa menjadi tampungan air.
Melakukan fogging atau pengasapan adalah salah satu cara untuk membunuh
nyamuk-nyamuk yang sudah dewasa.
6. Virus Herpes Simpleks 1 dan 2.
Virus ini banyak menyerang mata, wajah, tenggorokan
dan kelamin. Virus herpes simplek 1 menyerang mata, waja dan tenggorokan.
Biasanya ditandai dengan adanya nyeri pada mulut, tenggorokan, kelenjar leher
bengkak dan suhu tubuh yang tinggi. Penularan virus ini adanya kontak langsung
melalui kulit dengan penderita dan ibu hamil kepada bayinya pada saat hami dan
atau persalinan.
Sedangkan herpes simpleks 2 menyerang kelamin sehingga
penularannyapun lewat hubungan seksual. Biasanya ditandai dengan adanya
merah yang menyakitkan, lesi yang tersebar di area yang luas. Jika anda
mengalami gejala-gejala seperti herpes, segera hubungi dokter anda.
Orang yang sudah terinfeksi virus ini tidak bisa
sembuh total, karena virusnya hanya bisa ditidurkan dan suatu waktu bisa aktif
kembali jika sistem imun melemah atau terdapat faktor-faktor lainnya yang bisa
memicu. Sehingga sangat penting bagi penderita untuk menjaga sistem imun tetap
kuat agar virus ini tidak aktif kembali.
7. Virus Rubella
Menurut kamus wikipedia virus rubella adalah virus
yang menyerang manusia yang menyebabkan terjadinya campak. Virus ini bisa
menyerang anak-anak dan orang dewasa. Infeksi karena virus ini ditandai dengan
munculnya bercak merah pada kulit.
Virus ini bisa menular melalui dahak penderita
yang masuk ke dalam tubuh orang sehat melalui udara. Virus ini juga bisa
menular melalui cairan tubuh seperti keringat. Jika daya tahan tubuh seseorang
kuat, maka virus ini akan mati. Akan tetapi jika sistem imun lemah, maka virus
akan berkembang dalam tubuh.
Orang yang terinfeksi virus rubella biasanya mengalami
deman berkepanjangan akan tetapi suhu tubuh tidak tinggi, flu, pusing-pusing,
lemas, mual, lemah, nyeri otot dan munculnya bercak-bercak merah pada kulit.
Jika ibu hamil terinfeksi virus ini maka dapat mengakibatkan cacat atau
kelainan janin. Oleh karena itu ibu hamil perlu menjaga sistem imunnya
kuat, karena sistem imun yang kuat akan membunuh virus ini.
8. Virus Polio.
Virus ini sudah dikenal sejak akhir abad ke 18, bahkan
mungkin sejak zaman mesir kuno. Menurut kamus wikipedia virus ini merupakan
penyebab penyakit poliomielitis dan virus ini menyebar melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi melalui tinja. Biasanya jika salah satu anggota
keluarga terinfeksi, maka anggota keluarga lainnya juga akan terinfeksi. Orang
yang terinfeksi virus ini akan mengalami lemahnya otot dan mengakibatkan
kelumpuhan.
Virus ini bisa menyerang siapa saja seperti orang tua,
dewasa dan anak-anak, tidak mengenal usia. Kebanyakan kasus virus ini menyerang
anak-anak usia 3 sampai 5 tahun. Pemberian vaksin waktu balita akan sangat
membantu ketika setelah dewasa. Infeksi pada pada saat dewasa akan lebih
berbahaya dibanding masa kanak-kanak.
Gejala yang biasa dirasakan bagi orang yang terinfeksi
virus polio adalah deman, nyeri sendi, tulang dan otot, kelamahan,kram otot,
gangguan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, gerakan tubuh dan gangguan
pada pernafasan. Jika anda mengalami gejala-gejala seperti ingi segera hubungi
dokter anda.
9. Virus Influenza
Virus influenza adalah virus yang mengakibatkan flu,
virus ini sangat mudah menular dan ditularkan melalui udara dengan batuk atau
bersin. Virus ini menyerang pernafasan sehingga orang yang terinfeksi virus ini
mengalami kesulitan bernafas. Gejala yang dirasakan bagi seseorang yang
terinfeksi virus ini adalah pilek, demam, batuk kering hingga batuk berdahak,
kerongkongan gatal, hidung mampet, hidung meler, bersin-bersin, hidung terasa
gatal dan merah serta badan terasa pengal-pegal atau rasa tidak nyaman secara
umum. Kadang-kadang bisa muncul gejala mual dan muntah, terutama pada
anak-anak.
Jika imunitas seseorang baik, maka virus influenza
akan mati diserang oleh sistem imunnya. Akan tetapi jika sistem imunnya lemah,
maka virus influenza akan berkembang dalam tubuhnya. Anak-anak lebih
mudah terserang virus ini dibandingkan dengan orang dewasa. Karena itu menjaga
imunitas sangat penting untuk mempertahankan kesehatan kita dari serangan virus
ini.
Virus influenza juga bisa menular melalui tangan yang
bersentuhan dengan orang yang terkena inflenza. Virus bisa masuk kedalam tubuh
dengan sentuhan tangan ke mata dan mulut, oleh karena itu mencuci tangan sangat
penting sebelum mengkonsumsi makanan.
10. Virus Cacar Air
Menurut kamus wikipedia cacar air disebabkan oleh
virus varicella zoster. Seperti gejala infeksi pada umumnya pada awal infeksi
panas, demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Masa inkubasinya 2
hingga 3 pekan. Kemudian muncul kemerahan kecil atau ruam melepuh pada wajah,
leher dan kemudian menjalalar keseluruh tubuh. Jika mengalami gejala ini segera
hubungi dokter anda.
Virus ini menular dengan cepat melalui udara, bisa
dari bersin dan batuk dari penderita atau kontak langsung kulit dengan
penderita. Cacar air lebih sering ditemukan pada anak-anak dibandingkan orang
dewasa. Bagi orang yang sistem imunnya kuat jarang ditemukan adanya komplikasi.
Setelah terinfeksi maka sistem imun akan membentuk antibodi untuk pertahanan
dimasa mendatang, sehingga jika ada serangan berikutnya virus akan langsung
diserang dan di kalahkan oleh sistem imun. Jarang terjadi infeksi kedua kalinya
bagi setiap orang.
No comments:
Post a Comment