1.1 Latar Belakang
Mungkin bakteri sebagai sesuatu yang dapat menyebabkan penyakit. Di antara sekian banyak jenis bakteri, hanya 1% yang bersifat patogen atau penyebab penyakit, sedangkan sisanya justru merupakan organisme yang bermanfaat.
Bakteri di alam jumlahnya sangat banyak. Bakteri dengan fungi atau jamur, memegang peran penting bagi kelangsungan hidup organisme lain. Mereka dapat menguraikan materi organik dari tumbuhan dan hewan yang telah mati sehingga siklus materi dapat terus berlangsung. Dengan berlangsungnya siklus materi, maka materi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup akan selalu tersedia.
Selain dapat menimbulkan penyakit bagi manusia, bakteri juga dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup manusia karena dapat meningkatkan ekonomi. Peran bakteri menguntungkan bagi manusia, akan dibahas pada penjelasan selanjutnya, yaitu pada bioteknologi.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari praktikum ini adalah :
1. Bagaimana bentuk koloni bakteri ?
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mengamati dan memperlajari bentuk koloni bakteri pada kentang
Dasar Teori
Landasan Teori
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara selprokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Metode Praktikum
Waktu dan Tempat
Waktu : Senin,13 Oktober 2014
Tempat : di rumah
Alat dan Bahan
Alat :
Kaca Obyek
Kaca penutup
Cawan Petri
Langkah Kerja
1. Kentang di belah kemudian direbus, kemudian dibiarkan di tempat terbuka selama 3 hari .
2. Jika sudah terlihat lendir, ambilah sedikit lendir pada potongan kentang dengan menggunakan tusuk gigi.
3.Oleskan lendir tipis pada kaca obyek, tutup kaca obyek dengan kaca penutup.
4. Amati dengan menggunakan mikroskop, mulai dengan perbesaran lemah.
5. Gambar hasil pengamatan, dan tuliskan bagian-bagiannya.
Data Pengamatan
* Hasil Pengamatan
Bakteri yang ada pada lendir kentang bentuknya terlihat seperti bintik-bintik hitam.
Gambar koloni bakteri pada kentang, perbesaran : 40 kali
Keterangan :
1. Berupa gelembung – gelembung air.
2. Berwarna bening kecoklatan.
3. Terdapat titik – titik hitam tetapi bukan merupakan bakteri melainkan sel kentang.
Pembahasan
* Analisis Data
Bentuk bakteri pada lendir kentang ada berbagai macam yang saya dapatkan. Ada yang seperti gelembung, bintik hitam, garis – garis, dan lain-lain.
A. Bakteri pada kentang
Perbandingan data hasil pengamatan dan landasan teori di buku
a. Gambar bakteri dibuku b. Gambar pada hasil pengamatan
Kedua gambar tersebut jelas memiliki perbedaan, yaitu pada cirri – cirinya.
Ciri – ciri gambar a : Ciri – ciri gambar b :
o Merupakan bentuk bakteri basil Berbentuk bulat tidak sempurna
o Merupakan eubakteria Merupakan gelembung –
gelembung air.
o Berwarna merah agak bening Berwarna bening kecoklatan
B. Bagaimana bentuk koloni bakteri yang ditemukan?
Jawab: Tidak ditemukan bakteri.
Alasan : 1. Kadar air dalam kentang tinggi
2. Pada saat penelitian sel kentang ikut tercampur dalam lendir
kentang yang sudah membusuk.
C. Ada berapa jumlah koloni yang ada di permukaan irisan kentang?
Jawab: Tidak ditemukan koloni bakteri.
D. Bagian-bagian apa sajakah yang terlihat? Dinding sel, kapsul!
Jawab: Gelembung-gelembung air dan sel-sel kentang
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, tidak ditemukan bakteri karena masih terdapat kandungan air dan sel kentang ikut tercampur dalam lendir kentang yang sudah membusuk. Yang saya dapat hanya gelembung air dan sel kentang.